“TETAP BERSUKACITALAH DALAM TUHAN”

“TETAP BERSUKACITALAH DALAM TUHAN”

Roma 14:17

“Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.”

Sukacita adalah faktor internal seseorang, maka tidak seharusnya ia dipengaruhi oleh faktor-faktor atau hal-hal yang ada di luar. Kalau sukacita seseorang didasarkan oleh hal-hal yang dari luar, sukacita itu akan mudah berubah tergantung sikon. “Bersukacitalah senantiasa.”  (1 Tesalonika 5:16), artinya sukacita di segala keadaan tidak dipengaruhi oleh apa pun.  Sukacita itu adalah sebuah keputusan. Kita bisa membuat sebuah keputusan untuk tetap bersukacita atau sebaliknya, tidak bisa bersukacita di segala keadaan.

MAKALAH FA-14 DESEMBER 2021

Download