24 Jun MANA CINTAMU, INI CINTAKU
Kidung Agung 1:2-7
PENDAHULUAN
Siapa Gadis Sulam ? Tidak ada yang tahu pasti. Ada kemungkinan bahwa ia mungkin adalah Abisag, gadis Sunemun (1 Raja-raja 1: 3-4, 15). “Shulammite” bisa menggambarkan seseorang dari Shunem (1Sam.28: 4).
Cinta manusia sudah ternodai oleh dosa, mulai manusia jatuh ditaman Eden. Walaupun dosa telah menodai bidang pengalaman manusia yang paling penting ini, Allah ingin kita tahu cinta itu itu bisa murni, sehat, dan indah. Ada pada orang-orang yang sudah mengenal Kristus memiliki cinta suci dan murni.
Mana cintamu, ini cintaku
- HANYA UNTUKMU SEORANG. (Ay. 2) Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, (Kid 1:2 ITB)
Ciuman dalam Kidung Agung 1:2 adalah ciuman keintiman, gairah cinta. Ungkapan “ciuman di mulutnya” mengacu pada keintiman dalam suatu hubungan yang hanya bisa dimiliki oleh dua orang yang sudah menikah.
- Ini melambangkan orang percaya yang haus akan hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan dan pasanganya. Cinta Tuhan dan keluarga mengalahkan cinta yang lain.
- Orang beriman tidak bisa mencapai tingkat keintiman dengan Tuhan karena dia masih berusaha menyenangkan orang lain. Karena dalam hubungan yang begitu dekat, sang kekasih menjadi cemburu terhadap kekasihnya.
- Mengesampingkan hubungan yang lain hanya untuk menemukan Tuhan.